Sikat Gigi Sehat & Aman - Kesehatan verbal dan gigi secara umum dipengaruhi oleh kekebersihanan gigi dan mulut. Dan untuk menjaga kekebersihanan verbal dan gigi, menyikat gigi secara teratur merupakan salah satu cara sempurna dan dampak dan imbastif. Para pakar kesehatan verbal dan gigi merekomendasikan untuk menyikat gigi sehabis memakan sesuatu atau setidaknya minimal 2 kali sehari yaitu dipagi hari dan menjelang tidur malam. Menurut ADA atau American Dental Associaton menyebut menyikat gigi memakai sikat gigi yang kondusif dan sehat memainkan tugas penting sehari-hari bagi kesehatan verbal dan peniadaan plak yang dampak dan imbastif.
Sikat gigi yang kondusif dan sehat berdasarkan para pakar juga termasuk perawatan sikat gigi yang sempurna dan pemeliharaan juga merupakan perberat sebelahan penting bagi kesehatan verbal dan gigi. ADA merekomendasikan bahwa konsumen mengganti sikat gigi kira-kira setiap 3-4 bulan atau ludang kecepeh cepat jikalau bulu sikat sudah aus atau rusak. Dalam beberapa tahun terakhir, para pakar dan ilmuwan khususnya kesehatan gigi dan verbal telah mempelajari sikat gigi bisa mengandung mikroorganisme yang sanggup menjadikan infeksi.
Rongga verbal ialah rumah bagi ratusan jenis mikroorganisme, maka tidak mengherankan knorma dan moral mikroorganisme dalam verbal ini bisa berpindah baik dari verbal ke sikat gigi maupun sebaliknya, sehingga sangat penting untuk menjaga sikat gigi anda tetap sehat dan kondusif digunakan. Nah bagaimana cara merawat sikat gigi biar kondusif digunakan, memberikankut rekomendasi dari para pakar ADA (American Dental Association):
Jangan membuatkan sikat gigi / Menggunakan secara bersama
Menggunakan sikat gigi bersama sama atau secara bergantian akan menjadikan pertukaran cairan badan dan / atau mikroorganisme antara pengguna dari sikat gigi (penularan dari 1 pengguna ke pengguna lainnya), sehingga sanggup meningkatkan risiko infeksi.
Bilas hingga kebersihan sesudah digunakan
Setelah sikat gigi dipakai tentu masih banyak plak, kotoran maupun pasta gigi dari verbal yang tertinggal di bulu sikat. Bilas sikat gigi dengan memakai air kebersihan hingga benar benar kebersihan sesudah menyikat untuk menghilangkan pasta gigi, kotoran, plak yang tersisa dan mungkin basil yang tertinggal dibulu sikat.
Simpan sikat gigi dengan sempurna sesudah pemakaian
Simpan sikat dalam posisi tegak dan ditempat atau wadah yang kering jikalau mungkin dan pastikan bulu sikat gigi dalam kondisi kering hingga dipakai lagi. Jika ludang kecepeh dari satu sikat disimpan dalam wadah yang sama, sekat sikat gigi tersebut (jangan hingga bersentuhan) bisa juga memakai tutup kepala sikat gigi untuk mencegah kontaminasi silang. Jangan menyimpan sikat gigi dengan wadah tertutup alasannya ialah bisa menjadikan kelembapan. Kelembapan (udara yang tidak bisa bergerak bebas) merupakan daerah yang lebat dan menyuburkan untuk media pertumbuhan basil maupun mikroorganisme.
Rutin mengganti sikat gigi
Ganti sikat gigi setidaknya setiap 3-4 bulan sekali atau bisa jauh sebelum itu jikalau ditemukan bulu sikat sudah rusak. Bulu sikat yang sudah rusak atau lama tidak hanya mengurangi daya atau dampak dan imbastifitas pemkebersihanan gigi dan verbal tetapi juga bulu sikat yang rusak bisa melukai gusi atau rongga verbal lainnya. Sikat gigi belum dewasa sering harus diganti ludang kecepeh sering daripada sikat gigi cukup umur alasannya ialah sikat gigi pada anak anak ludang kecepeh rentan aus dan rusak. Mengganti sikat gigi ludang kecepeh sering daripada setiap 3-4 bulan sanggup menurunkan jumlah basil yang mungkin menjangkiti sikat gigi anda.
Jika memungkinkan rendam sikat gigi dalam obat kumur
Membilas dengan obat kumur antibakteri sebelum menyikat sanggup mencegah atau menurunkan seberapa cepat basil membangun pada sikat gigi. Merendam sikat gigi dalam obat kumur antibakteri sesudah dipakai juga telah dipelajari dan sanggup menurunkan tingkat basil yang tumbuh pada sikat gigi.
Sikat gigi yang kondusif dan sehat berdasarkan para pakar juga termasuk perawatan sikat gigi yang sempurna dan pemeliharaan juga merupakan perberat sebelahan penting bagi kesehatan verbal dan gigi. ADA merekomendasikan bahwa konsumen mengganti sikat gigi kira-kira setiap 3-4 bulan atau ludang kecepeh cepat jikalau bulu sikat sudah aus atau rusak. Dalam beberapa tahun terakhir, para pakar dan ilmuwan khususnya kesehatan gigi dan verbal telah mempelajari sikat gigi bisa mengandung mikroorganisme yang sanggup menjadikan infeksi.
Rongga verbal ialah rumah bagi ratusan jenis mikroorganisme, maka tidak mengherankan knorma dan moral mikroorganisme dalam verbal ini bisa berpindah baik dari verbal ke sikat gigi maupun sebaliknya, sehingga sangat penting untuk menjaga sikat gigi anda tetap sehat dan kondusif digunakan. Nah bagaimana cara merawat sikat gigi biar kondusif digunakan, memberikankut rekomendasi dari para pakar ADA (American Dental Association):
Jangan membuatkan sikat gigi / Menggunakan secara bersama
Menggunakan sikat gigi bersama sama atau secara bergantian akan menjadikan pertukaran cairan badan dan / atau mikroorganisme antara pengguna dari sikat gigi (penularan dari 1 pengguna ke pengguna lainnya), sehingga sanggup meningkatkan risiko infeksi.
Bilas hingga kebersihan sesudah digunakan
Setelah sikat gigi dipakai tentu masih banyak plak, kotoran maupun pasta gigi dari verbal yang tertinggal di bulu sikat. Bilas sikat gigi dengan memakai air kebersihan hingga benar benar kebersihan sesudah menyikat untuk menghilangkan pasta gigi, kotoran, plak yang tersisa dan mungkin basil yang tertinggal dibulu sikat.
Simpan sikat gigi dengan sempurna sesudah pemakaian
Simpan sikat dalam posisi tegak dan ditempat atau wadah yang kering jikalau mungkin dan pastikan bulu sikat gigi dalam kondisi kering hingga dipakai lagi. Jika ludang kecepeh dari satu sikat disimpan dalam wadah yang sama, sekat sikat gigi tersebut (jangan hingga bersentuhan) bisa juga memakai tutup kepala sikat gigi untuk mencegah kontaminasi silang. Jangan menyimpan sikat gigi dengan wadah tertutup alasannya ialah bisa menjadikan kelembapan. Kelembapan (udara yang tidak bisa bergerak bebas) merupakan daerah yang lebat dan menyuburkan untuk media pertumbuhan basil maupun mikroorganisme.
Rutin mengganti sikat gigi
Ganti sikat gigi setidaknya setiap 3-4 bulan sekali atau bisa jauh sebelum itu jikalau ditemukan bulu sikat sudah rusak. Bulu sikat yang sudah rusak atau lama tidak hanya mengurangi daya atau dampak dan imbastifitas pemkebersihanan gigi dan verbal tetapi juga bulu sikat yang rusak bisa melukai gusi atau rongga verbal lainnya. Sikat gigi belum dewasa sering harus diganti ludang kecepeh sering daripada sikat gigi cukup umur alasannya ialah sikat gigi pada anak anak ludang kecepeh rentan aus dan rusak. Mengganti sikat gigi ludang kecepeh sering daripada setiap 3-4 bulan sanggup menurunkan jumlah basil yang mungkin menjangkiti sikat gigi anda.
Jika memungkinkan rendam sikat gigi dalam obat kumur
Membilas dengan obat kumur antibakteri sebelum menyikat sanggup mencegah atau menurunkan seberapa cepat basil membangun pada sikat gigi. Merendam sikat gigi dalam obat kumur antibakteri sesudah dipakai juga telah dipelajari dan sanggup menurunkan tingkat basil yang tumbuh pada sikat gigi.
Advertisement